MANADO, Portal24.id – Meningkatnya kasus kejahatan, termasuk insiden penikaman yang terjadi baru-baru ini di Kota Bitung berturut – turut kejadian, mendapat sorotan tajam dari Tonaas Wangko Ishak Tambani, Ketua Gabungan Ormas dan LSM Adat Sulawesi Utara.

Ia mendesak Polda Sulut, khususnya Polres Bitung, untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap para pelaku.

Ishak Tambani menyebut aksi kekerasan yang terjadi telah meresahkan warga dan mengganggu stabilitas keamanan di tengah masyarakat.

Ia menekankan bahwa aparat penegak hukum harus bersikap tegas dan adil dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Jangan sampai ada kesan bahwa aparat membiarkan situasi ini berlarut-larut. Masyarakat butuh kepastian hukum dan rasa aman,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tonaas Wangko juga menekankan pentingnya keterlibatan elemen adat dalam menjaga keamanan sosial.

Ia menyerukan agar Polres Bitung segera membuka ruang dialog dan koordinasi bersama ormas adat serta tokoh masyarakat sebagai bentuk kemitraan dalam menciptakan ketertiban dan ketenteraman.

“Kami, sebagai representasi masyarakat adat, siap membantu dan bersinergi. Tapi polisi juga harus aktif berdialog, bukan hanya datang setelah kejadian,” ujarnya.

Ishak menilai bahwa pencegahan kejahatan tidak cukup hanya dengan tindakan represif, namun juga perlu pendekatan kultural melalui komunikasi intensif dengan tokoh-tokoh lokal.

Ia juga mengingatkan agar aparat meningkatkan patroli di wilayah rawan serta membangun sistem deteksi dini berbasis komunitas.