Portal24.id, MANADO – Kasus kematian anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Rhidal Ali Tomi, dengan luka tembak di bagian kepala, Kamis (25/4/2024) lalu.
Sempat beredar dan viral tiktok terkait postingan yang menyebutkan Kapolresta Manado diduga menerima setoran 10 juta rupiah setiap bulannya, dari Bos Batu Bara yang mempekerjakan Almarhum Brigadir Rhidal Ali Tomi.
Kapolresta Manado disebut menerima setoran tersebut untuk almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi dijadikan pengawal pribadi di Jakarta.
Hal ini sudah dibantahkan Polda Sulut, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil membantah hal tersebut.
“Sudah diperiksa oleh Bid Propam dan hal tersebut tidak benar, Kapolresta juga masih diperiksa bid propam dan dari kami Polda Sulut membantah hal tersebut bahwa tuduhan itu tidak benar,” tegas Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.
Ditempat yang berbeda, Hendra Jacob (HJ) turut prihatin dan berduka atas peristiwa tersebut. dan mohon untuk kasusnya diselidiki secara profesional.
“Jika benar bunuh diri, maka polisi harus bisa mengungkap apa motifnya sehingga dia bunuh diri”, ucap Hendra.
“Selain daripada itu, adanya kecurigaan dia dibunuh tentunya belum bisa dipastikan karena butuh penyelidikan mendalam, yang harus didukung oleh keluarga korban dalam hal ini istrinya, kata HJ.
“Apakah bersedia dilakukan otopsi atau tidak?. Saya dengar istrinya tidak menyetujui dilakukan otopsi ini yang sulit untuk diungkapkan, tutup Hendra. (*/foto/istimewa)