Terapkan Sistem PKT, Pemdes Sendangan Kerjakan Betonisasi Bahu Jalan

Minahasa – Portal24.id – Program Dana Desa dari Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo salah satu tujuannya adalah membangun dari daerah pinggiran, melaksanakan pembangunan di Desa untuk kesejahteraan dan peningkatan perekonomian warga pedesaan.

Ketersediaan infrastruktur desa yang memadai juga menjadi faktor penunjang peningkatan perekonomian warga masyarakat yang juga berdampak pada roda perekonomian daerah yang akan mengalami peningkatan.

Seperti Dana Desa yang ada di Desa Sendangan, Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa, dimana untuk tahun anggaran 2021, Anggaran Dandes Sendangan dianggarkan selain pembangunan infrastruktur desa juga ada anggaran penanganan Covid-19 termasuk didalamnya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Untuk pembangunan fisik Desa Sendangan dari anggaran dana Desa yakni mengerjakan Betonisasi Bahu Jalan, dijalan Pekuburan dimana pengerjaannya dengan sistem padat karya tunai (PKT) yakni dengan melibatkan warga masyarakat dalam pengerjaan tersebut.

Hal tersebut agar manfaat dana Desa benar-benar dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri, yakni tersedianya sarana atau infrastruktur Desa, dan juga masyarakat mendapatkan keuntungan melalui pengerjaan, warga mendapatkan upah dari hasil kerja betonisasi bahu jalan tersebut.

Hukum Tua Desa Sendangan Deske Kaawoan mengatakan bahwa dalam APBDes 2021 Desa Sendangan untuk anggaran dana desa pengerjaan betonisasi Bahu jalan Rp 50.989.700.-
dengan volume panjang 311 meter dan lebar 1 meter.

Dan pengerjaan tersebut, dilaksanakan dengan melibatkan warga masyarakat.

“Program pembangunan infrastruktur desa, pengerjaannya dilakukan dengan sistem padat karya tunai, sehingga manfaat dari Dana Desa juga dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri, dimana mendapatkan penghasilan atau upah melalui pembayaran HOK, yang dimaksudkan untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga apalagi ditengah pandemi saat ini,” kata Kaawoan Jumat (22/10/2021).

“Jadi untuk kegiatan pembangunan infrastruktur desa, kita berdayakan masyarakat dalam arti melibatkan masyarakat dalam setiap pekerjaan, sehingga masyarakat mendapatkan upah, yang dimaksudkan untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga, sebagai bagian dari pemulihan ekonomi di masa pandemi saat ini,” tambah Kaawoan.

Di Desa Sendangan sendiri, semua titik kegiatan dipasang papan informasi kegiatan yang memuat tentang volume dan anggaran kegiatan. Selain itu ada baliho APBDES di pasang untuk memberikan informasi kepada semua masyarakat tentang jumlah anggaran yang diterima dan peruntukkan anggaran tersebut. (Fonda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *