Minut, Portal24.id – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20. Peringatan ini menjadi momentum spesial bagi Bupati Joune Ganda (JG) dan Wakil Bupati Kevin William Lotulong ( KWL), selain mendapat pujian dari berbagai kalangan masyarakat, juga mendapat pujian dari Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie SH, MH.

JG-KWL terbilang sukses dalam penyelenggaraan pemerintahan karena sejak dilantik hingga saat ini sudah Benyak membawa perubahan bagi Minut kearah yang lebih maju. “Prestasi tersebut dibuktikan dengan penghargaan dari berbagai Instansi untuk berbagai jenis capaian kinerja Pemkab Minut,” beber RFS sapaan akrab Ronny Franky Sompie. Selasa (21/11/23).

Meski demikian menurut dia, masih ada sejumlah hal yang menjadi pekerjaan rumah JG-KWL. Diantara, pembangunan tepat sasaran yang mampu menyentuh persoalan di masyarakat khususnya kalangan bawah.
“Artinya, prestasi dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program kerja perlu diejawantahkan sampai ke akar rumput, sehingga ada koneksitas yang berdampak positif di kalangan rakyat,” tambah Caleg DPR-RI dari partai Golkar Dapil Sulut.

Lebih lanjut, RFS mengatakan hal yang tak kalah penting adalah Pembangunan dibidang hukum yang masih perlu diperkuat, agar mafia hukum dan mafia tanah di Kabupaten Minut bisa dicegah dan diberantas.
“pembangunan di sektor ketenagakerjaan perlu Penguatan dan penyiapan tenaga kerja khususnya asal Minut. Upaya konkrit nya dengan pendirian balai pendidikan dan pelatihan bagi para calon pekerja baik untuk kebutuhan domestik maupun yang akan bekerja ke luar negeri. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya perdagangan orang dengan korban generasi milenial atau generasi Z sebagaimana yang terjadi beberapa waktu sebelumnya. Banyak generasi muda Minut yang menjadi korban perdagangan orang hanya karena iming-iming yang menina-bobokan para gadis remaja asal Minut,” jelas penerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi ini.

Bukan itu saja, penyiapan Sumber Daya Manusia yang siap bertarung dan berkompetisi di kancah Nasional dan Internasional melalui sekolah kedinasan dan perguruan tinggi, juga menciptakan tenaga siap kerja lulusan pendidikan SMK perlu terus ditingkatkan dan mendapat perhatian dari dinas terkait.

Mantan Kapolda Bali ini juga menyentil soal Potensi pariwisata masih perlu diperkuat terutama imbas dari KEK Likupang sebagai destinasi super prioritas perlu terus digelorakan sehingga pariwisata di Minut dapat terus berkembang. Sektor UMKM di Minut perlu dibimbing dan digelorakan, agar tidak kalah bersaing dengan UMKM asal luar Sulut yang sementara ini semakin menguasai UMKM di Kabupaten Minut.

“Daya juang dan semangat mengembangkan UMKM dengan inovasi dan kreativitas masih perlu ditanamkan sejak generasi muda SD dan SMP, sehingga bisa memilih SMK untuk memperkuat kemampuan mereka menjadi pelaku UMKM yang handal dengan latihan yang dibimbing oleh perusahaan swasta. Jangan semua generasi Z dibiarkan memilih SMA / SMU, kalau mereka tidak memiliki biaya yang cukup untuk mengikuti pendidikan di perguruan tinggi,” sebut Sompie.

Pasalnya, selain bea siswa di Perguruan Tinggi Negeri generasi Z perlu diarahkan untuk menempuh pendidikan di Sekolah Kedinasan seperti Sekolah Calon Pelaut dari Kemenhub, sekolah Pariwisata, Sekolah Informatika dari Kemenkominfo, Sekolah Pertambangan, AKPOL, AKMIL, AAL, AAU, Pendidikan Bintara, Pendidikan Tamtama, STPDN, Sekolah Penerbang, Politeknik Imigrasi, Politeknik Pemasyarakatan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, dan sekolah kedinasan lainnya.
“Sekolah kedinasan memberikan bea siswa dan pasti bisa langsung bekerja setelah pendidikan,” pungkasnya.