Risat Sanger Apresiasi Upaya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman

banner 120x600
banner 550x60

Sulut – Portal24.id – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman akhirnya angkat bicara soal viralnya video yang menunjukkan baliho bergambar wajah Habib Rizieq Syihab (HRS) diturunkan orang berseragam loreng.

Mayjen Dudung menyatakan penurunan baliho itu atas perintahnya.

banner 325x300

“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena berapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu,” aku Mayjen Dudung, Jumat (20/11/2020).

Dudung menegaskan ada aturan yang harus dipatuhi terkait pemasangan baliho.

Ia meminta tidak ada pihak yang seenaknya sendiri dan merasa paling benar.

“Kalau siapa pun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau masang baliho udah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Koordinator Jaringan Aktivis Mahasiswa Sulut Risat Sanger mengapresiasi upaya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Kata Risat, semua pihak yang mencoba memprovokasi masyarakat Indonesia untuk memecah persatuan akan berhadapan dengan TNI.

“TNI pelindung masyarakat Indonesia, TNI juga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga oknum siapapun yang hendak memecah belah persatuan bangsa akan berhadapan dengan TNI,” tegas Risat, Sabtu (21/11/2020).

Risat menegaskan HRS sudah menghina institusi TNI, serta mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Di satu sisi Kodam, Korem sampai dengan Babinsa itu Komando Kewilayahan/teritorial.

“Jadi langkah Pangdam Jaya sudah tepat. Komentar Pangdam Jaya itu tindak lanjut dari pernyataan Panglima TNI,” sebutnya.

Risat juga mengkritisi ulah-ulah beberapa orang yang mencoba memancing perselisihan dengan memanfaatkan media sosial.

Sebab ada yang dengan sengaja membuat caption menggunakan #TNISekelasBaliho untuk membentuk satu opini menjelek-jelekkan TNI.

“Yang membuat tagar tersebut sudah menghina institusi. Sebagai masyarakat janganlah mencobai nama besar TNI. Mereka (TNI) sampai dengan kapanpun dipercaya oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Lanjut Sanger, sekali lagi dirinya menegaskan siapapun yang melakukan tindakan demikian, akan berhadapan langsung dengan TNI. Karena setau dia, prajurit TNI siap mati untuk kehormatan TNI.

“Siapapun kelompok yang merongrong keutuhan NKRI, adalah musuh sesama anak bangsa,” tutupnya. (*)

Sumber/foto: istimewa

Editor: Jufry Mantak

banner 325x300
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *