Portal24.id, MANADO – Sekolah Dasar (SD) Tunas Harapan, Winangun menyelenggarakan penamatan para murid, di Gedung IFGF Manado. Hari penamatan ini menandai berakhirnya masa pendidikan dan pembinaan bagi 21 anak didik di SD Tunas Harapan, Selasa (20/6/2022).
Salah satu yang lulus dari sekolah tersebut yakni Rajaya Messias Popal. Murid kelahiran Manado, 27 Oktober 2011 bersyukur telah dididik dan dibimbing guru-guru berkarakter baik. Jaya – panggilan akrab, merasa sangat puas menekuni pendidikan di sekolah Kristen tersebut.
Kami dididik bukan hanya untuk pintar. Tapi bagaimana menjadi anak Tuhan, yang bisa menghargai orang lain, guru, orang tua. Enam tahun di SD Tunas Harapan, kami belajar mandiri, tanggung jawab, rendah hati, tahu bersyukur dan menghormati sesama. Ini berkat bimbingan ibu kepala sekolah dan guru-guru termasuk wali kelas,” ungkap Jaya putra anak ke-3 pasangan Edwin Popal dan Feybe Kumendong.
Menariknya, di momen Graduation Day ini, Jay ikut memberikan kado spesial bagi guru sekolahnya.
Untuk ibu Kepsek dan ibu Wali Kelas pun guru-guru semuanya, yang sudah memberi kesempatan bagi Saya untuk mengenyam pendidikan di SD Tunas Harapan. Jaya juga minta maaf jika ada kekhilafan selama ini,” tutur Jaya.
Kepala SD Tunas Harapan Juanne Lengkong, S. Pd mengatakan, orientasi pendidikan bagi murid di sekolah tersebut menitikberatkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan mental-spiritual (kepribadian).
“Kami mempersiapkan generasi yang bertumbuh cerdas dan memiliki benih kepribadian yang baik. Mental dan kerohanian harus bertumbuh. Agar mereka bisa menjemput masa depan dengan baik pula,” kata Lengkong.
Ia berterima kasih untuk semua pihak termasuk orang tua yang aktif mendukung kegiatan pendidikan di SD Tunas Harapan.
“Semoga anak-anak kita berhasil di masa yang akan datang. Terima kasih orang tua murid yang sudah mendukung pendidikan di Tunas Harapan,” tandas Lengkong.
Sementara itu, mewakili Pemkot Manado Kadisperindag Dr Hendrik Waroka meminta semua elemen dan stakeholder untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Tunas Harapan.
“Mari kita dukung dengan aktif mempromosikan sistem pendidikan kita kepada masyarakat. Semoga seluruh tenaga pendidik juga terus mengembangkan kompetensi agar kualitas anak didik kita memadai.Kelak mereka memiliki masa depan yang cerah,” pesan Hendrik.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ps. Abraham Yuwono, M. Th (Pembina Yayasan Manado Revival Centre), Ps. Rudi Kundiman, S. H (Ketua Yayasan) dan Yanne Ratela, S. Pd (Wali Kelas).
