Manado – Portal24.id – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Sulawesi Utara baru saja mengupdate perkembangan Covid-19 di Sulawesi Utara, Sabtu (9/5/2020), bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut menjadi 53 kasus.
Minggu (10/5/2020) malam, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Utara kembali bertambah 18 orang, sehingga jumlah kasus di Sulut menjadi 71 kasus.
Hal ini diungkapkan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel, Minggu (10/5/2020) malam, saat video conference dengan jurnalis Covid-19.
“Benar, bahwa di Sulawesi Utara saat ini kasusnya bertambah 18 orang, sehingga jumlah kasus di Sulut yang awalnya berjumlah 53 kasus, saat ini menjadi 71 kasus,” jelas Dandel.
Lanjutnya, pasien kasus nomor 54 jenis kelamin laki-laki, umur 29 tahun, asal Kota Manado.
“Yang bersangkutan adalah karyawan Fasilitas Kesehatan yang ada di Kota Manado,” ujar Dandel.
Pasien kasus nomor 55, jenis kelamin laki laki, umur 47 tahun, asal Kota Manado.
“Kasus nomor 55 ini juga salah satu karyawan Fasilitas Kesehatan yang ada di Kota Mando,” tambah Dandel.
Pasien kasus nomor 56, jenis kelamin perempuan, umur 31 tahun, asal Kota Manado dan tidak ada riwayat perjalanan.
“Pasien kasus nomor 57, jenis kelamin laki laki, umur 53 tahun, asal Kota Manado. Yang bersangkutan kontak erat dengan kasus nomor 41 dan nomor 46,” jelas Dandel.
Lanjutnya, untuk pasien kasus nomor 58, jenis kelamin perempuan, umur 41 tahun, asal Kota Tomohon.
“Yang bersangkutan adalah salah satu tenaga kesehatan dan juga kontak erat dengan pasien kasus nomor 43,” ucapnya.
Pasien kasus nomor 59, jenis kelamin laki laki, umur 44 tahun, asal Kotamobagu. Pelaku perjalanan yang menghadiri acara Keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan.
“Pasien kasus nomor 60, jenis kelamin perempuan, umur 6 tahun, asal Kota Manado, memiliki kontak erat dengan pelaku perjalanan dari daerah dengan transmisi lokal,” kata Dandel.
Pasien kasus nomor 61, jenis kelamin perempuan, umur 16 tahun, asal Kota Manado, memiliki kontak erat dengan pasien kasus nomor 15, 29 dan 30.
“Pasien kasus nomor 62, jenis kelamin perempuan, umur 67 tahun, asal Kabupaten Minahasa. Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan.l,” ujar Dandel.
Pasien kasus nomor 63, jenis kelamin laki laki, umur 54 tahun, asal Bolmong, seorang tenaga Kesehatan di Faskes yang ada di Bolmong.
“Pasien kasus nomor 64, jenis kelamin laki laki, umur 10 tahun, asal Kota Bitung dan memiliki kontak erat dengan pasien kasus nomor 37 dan 38,” jelas Dandel.
Sementara pasien kasus nomor 65, jenis kelamin laki-laki, umur 21 tahun, asal Kota Manado.
“Yang bersangkutan adalah pelaku perjalanan yang menghadiri Acara Keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan,” kata Dandel.
Untuk pasien kasus nomor 66, jenis kelamin laki-laki, umur 18 tahun, asal Kabupaten Minahasa.
“Yang bersangkutan juga, salah satu pelaku Perjalanan yang menghadiri Acara Keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan,” jelas Dandel.
Pasien kasus nomor 67, jenis kelamin laki-laki, umur 26 tahun, asal Kabupaten Minahasa, juga pelaku perjalanan yang menghadiri Acara Keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan.
“Pasien kasus nomor 68, jenis kelamin laki-laki, umur 47 tahun, asal Kota Manado, juga pelaku perjalanan yang menghadiri Acara Keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan,” terang Dandel.
Pasien Kasus nomor 69, jenis kelamin laki laki, umur 27 tahun, asal Kota Manado, juga pelaku perjalanan yang menghadiri Acara Keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan.
“Pasien kasus nomor 70, jenis kelamin laki-laki, umur 19 tahun, asal Kabupaten Minahasa, juga pelaku perjalanan yang menghadiri Acara Keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan,” jelas Dandel.
Sementara pasien kasus nomor 71, jenis kelamin perempuan, umur 60 tahun, asal Kota Manado.
“Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalan, namun sudah meninggal sejak tanggal 8 Mei 2020,” kata Dandel.
Dandel berharap, buat masyarakat Sulawesi Utara, agar tetap mematuhi aturan pemerintah, agar jangan dulu keluar rumah jika tidak ada keperluan penting.
“Selalu pakai masker, jaga kebersihan dan jaga jarak, serta stamina juga harus di jaga agar tubuh kita selalu fit,” harapnya. (wzg/dhy)
