Manado – Portal24.id – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Sulawesi Utara kembali mengupdate perkembangan Covid-19 di Sulawesi Utara, Sabtu (9/5/2020).
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Utara bertambah 6 orang, sehingga jumlah kasus di sulut yang awalnya berjumlah 47 menjadi 53.
Hal ini diungkapkan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu (9/5/2020) malam, saat video conference dengan jurnalis Covid-19.
“Benar, bahwa di Sulawesi Utara saat ini kasusnya bertambah 6 orang, sehingga jumlah kasus di Sulut menjadi 53 kasus,” jelas Dandel.
Lanjutnya, pasien nomor 48 adalah anak-anak berusia 1 tahun berjenis kelamin perempuan, asal Minahasa.
“Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan. Tetapi orang tuanya mempunyai mobilitas yang tinggi dari Minahasa ke Manado dan juga tetangganya datang dari daerah transmisi lokal,” jelas Dandel.
Untuk pasien nomor 49, jenis kelamin laki-laki, usia 29 tahun, warga Kota Manado.
“Yang bersangkutan bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu fasilitas kesehatan di Kota Manado,” ucapnya.
Pasien nomor 50, berjenis kelamin laki-laki, usia 30 tahun, asal Kota Manado.
“Yang bersangkutan juga bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu fasilitas kesehatan yang ada di Kota Manado,” katanya.
Lanjut Dandel, Pasien nomor 51 jenis kelamin laki-laki, usia 54 tahun, asal Manado, tidak ada riwayat perjalanan.
“Pasien 52, seorang perempuan, berusia 50 tahun, asal Bolaang Mongondouw Utara, tidak ada riwayat perjalanan,” katanya.
Sementara Pasien nomor 53, jenis kelamin laki-laki, usia 28 tahun, asal Bolaang Mongondouw Timur.
“Yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta,” kata Dandel.
Selain ketambahan kasus Positif, ada juga ketambahan pasien sembuh sebanyak 9 orang.
“Dari hasil dua kali swab, ke 9 pasien ini dinyatakan sembuh dari Covid-19, sehingga pasien yang sembuh di Sulut menjadi 26 pasien,” jelas Dandel.
Kata Dandel, pasien yang baru sembuh dari Covid-19 di Sulut yakni kasus nomor 21, 22, 23, 24, 25, 32, 36 dan 43.
“Mereka yang sudah sembuh dipulangkan ke rumah mereka, namun harus isolasi mandiri lagi selama 14 hari, untuk meyakinkan bahwa mereka sudah benar sembuh,” ujarnya. (wzg)
