Minsel, Portal24.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Evert Poluakan berpesan kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek), agar mengikuti kegiatan percepatan penurunan stanting bagi kader pembangunan manusia (KPM) dengan sebaik-baiknya.
“Sehingga ada hal baik yang dapat kita bawa pulang, terkait penanganan Stunting di kabupaten Minsel yang relatif masih tinggi. Jadi perlu kerelaan dan ketulusan bagi kita semua untuk menangani hal ini. Bapak ibu menjadi ujung tombak di desa terkait penanganan Stunting,” pesan Poluakan saat membuka kegiatan bimtek, yang dilaksakan di Manado Tateli Resort and Convention selama dua hari, 29-30 Agustus 2024.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, banyak hal yang diharapkan bagi ibu/bapak untuk kiranya dapat melaksanakan tugas, sehingga upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, dalam hal ini posyandu, dapat kita lakukan.
“Langkah-langkah edukasi kepada masyarakat perlu kita upayakan terus, termasuk dalam upaya peningkatan kader. Pelatihan seperti ini, lebih khusus peningkatan kapasitas kader posyandu untuk percepatan penurunan stanting merupakan hal yang strategis dan perlu untuk dilaksanakan,” jelasnya.
Tak lupa juga Poluakan mengatakan, kenapa Dinas PMD yang mengundang bapak/ibu, itu karena ini adalah bagian dari intervensi Dinas PMD terkait penanganan stanting yang menjadi isu strategis nasional yang mesti diselesaikan secara bersama, secara terpadu, secara kontinyu.
“Oleh sebab itu saya ucapkan terimakasih kepada bapak/ibu yang sudah memenuhi undangan kami untuk menghadiri kegiatan ini,” pungkasnya.
