PORTAL24.ID-Manado-Buntut pemberitaan sejumlah media terkait SPBU Tanawangko yang mengambil solar secara ilegal, dibantah Pemiliknya Dylan Kandoli. Dia menyebut namanya sering dicatut sejumlah oknum untuk kepentingan mereka.
“Saya sama sekali tidak tahu soal solar yang diambil diam-diam di SPBU Tanawangko. saya menjual solar sesuai peruntukan. Memang belakangan ini nama saya sering dicatut orang lain untuk keuntungan mereka. Informasi nama saya digunakan disejumlah SPBU sudah saya dengar. Jadi sekali lagi saya tidak main solar ilegal,” ujar Dylan yang mengakui SPBU Tanawangko miliknya.
Dia juga berterimakasih dengan pemberitaan karena dengan adanya informasi tersebut, karena dapat mengetahui praktik ilegal di SPBU miliknya.
“Terima kasih kepada teman-teman media yang telah memberitakan sehingga saya bisa tahu apa saja yang terjadi,” imbuhnya.
Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Sulitnya warga mendapatkan solar untuk kebutuhan kendaraan dan mobilisasi sehari-hari, belakangan gigit jari akibat ulah oknum pemilik SPBU yang menjadi mafia. Betapa tidak, salah satu SPBU di wilayah Tanawangko Minahasa, justru pemiliknya mengebiri pasokan solar.
Hal itu dibuktikan Rabu (27/07/2022), sekira pukul 23.00 WITA, SPBU yang dalam keadaan tutup dan tidak melayani masyarakat ternyata sedang asyik menimbun solar hingga ribuan liter setiap hari. Pantauan media ini, tampak dari depan SPBU gelap gulita hingga tidak kelihatan sedang ada aktifitas. Namun saat masuk kedalam, ada beberapa orang sedang mengisi solar di kendaraan ladbak terbuka yang diisi puluhan galon.
Kabarnya, solar tersebut untuk keuntungan pribadi yang dijual secara ilegal. Hal itu diungkapkan pengawas dan operator saat kepergok. Dengan nada gemetar para pekerja mengaku bahwa mereka disuruh lelaki DK alias Dylan dan solar tersebut milik Dylan. “Ini bos Dilan punya, dia yang suruh kami ambil solar disini,” ungkap Fani pengawas saat ditanya wartawan, sembari mengaku, Dilan merupakan pemilik SPBU. (lan)
Tinggalkan Balasan