Manado – Portal24.id – Parkiran RSUP Prof Kandou Manado, kembali rawan dengan kasus pencurian sepeda motor.
Meski sudah lengkap dengan penjaga parkir dan penjaga portal masuk keluar rumah sakit, masih saja tersangka pencurian sepeda motor beraksi di parkiran rumah sakit rujukan terbesar di Sulawesi itu.
Portal masuk ke RSUP Prof Kandou Manado. (foto/ist)
Kasus pencurian sepeda motor di parkiran RSUP Prof Kandou Manado kali ini dialami oleh lelaki bernama Andi Setiawan (26) warga Kelurahan Malendeng, Lingkungan l, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Andi yang kesehariannya bekerja sebagai wartawan ini, kehilangan sepeda motor Yamaha Vega R DB 6254 MF miliknya, saat diparkir di parkiran RSUP Prof Kandou Manado, Selasa (3/11/2020) malam, sekitar pukul 20.30 Wita.
Peristiwa itu berawal, korban mendatangi RSUP Prof Kandou Manado, dengan tujuan mendonorkan darah.
Sampainya di RSUP Prof Kandou, korban memarkir sepeda motornya di parkiran yang sudah disediakan, yakni di depan IGD lama RSUP Prof Kandou Manado.
Dengan keadaan stir kendaraan terkunci, korban merasa aman dan langsung pergi ke ruangan donor darah yang kurang lebih 200 meter dari parkiran sepeda motor.
Setelah selesai mendonorkan darah, korban bermaksud kembali ke rumah dengan menggunakan sepeda motornya.
Sayangnya, saat korban sampai di tempat parkiran, sepeda motornya sudah tidak berada di tempat parkir.
Meski sudah berusaha mencari kendaraan miliknya di sekitaran parkiran tersebut, hingga saat ini, sepeda motor miliknya tidak ditemukan.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 10 juta.
Kasus inipun sudah dilaporkan oleh korban ke pihak kepolisian.
Diketahui, kasus pencurian sepeda motor di RSUP Prof Kandou sudah sering terjadi, bahkan kasus Curanik dan pecah kaca mobil sudah pernah terjadi di parkiran RSUP Prof Kandou Manado.
Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoly SIK, MH, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melidik kasus pencurian sepeda motor tersebut.
“Di atensi, kita akan lidik,” tegas Laoly.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan mengatakan, sudah ada anggota unit lapangan yang melakukan penyelidikan di TKP.
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Tomohon itu. (wzg)
Editor: Jufry Mantak
