Tomohon – Portal24.id – Tim URC Totosik Polres Tomohon berhasil menangkap dua tersangka pemerasan dengan membawa-bawa nama Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot SIK, MH.
Dua tersangka tersebut ditangkap di sekitar Bundaran Patung Opo Dotu Tololiu, Jumat (05/03/2021), sekitar pukul 15.00 Wita
Kapolres Tomohon melalui Katim URC Totosik Polres Tomohon Aipda Yanny Watung menjelaskan bahwa benar ada dua tersangka yang diamankan pihaknya.
“Dua tersangka tersebut yakni berinisial FRT alias Freddy (58) warga jalan Merpati II Blok BP1/4 Bumi Dirgantara Perma Bekasi Kecamatan Jatiasih dan RM alias Mario (26) warga Desa Paleloan, Lingkungan III, Kecamatan Tondano Selatan,” jelas Watung.
Lanjutnya, kedua tersangka ini diamankan saat berusaha memeras Junia Supit yang merupakan seorang Bidan di Puskesmas Tara-Tara Satu.
“Modus operandi keduanya yakni mengaku sebagai orang kepercayaan Kapolres Tomohon, dan menjelaskan pada korban jika tersangka Freddy merupakan Tim Investigasi Kasus-kasus yang berkantor di Jakarta serta Mario merupakan asistennya,” kata Watung.
Diketahui, pada Kamis (04/03-2021) sebelumnya, kedua tersangka datang di kantor korban dan menyampaikan bahwa mereka datang bertemu karena diperintahkan Kapolres Tomohon untuk melakukan investigasi di Puskesmas Taratara.
“Kepentingan mereka yakni membahas permasalahan yang ada di Puskesmas Tara-Tara dan memberikan tawaran kepada korban, apabila korban memberikan uang sebesar Rp 15 Juta, maka kasus yang ada di Puskesmas Tara-Tara tidak akan dilaporkan,” ucap Watung.
Korban yang tak mau tertipu langsung menghubungi Tim URC Totosik dan melaporkan masalah tersebut.
“Setelah kami datang ketempat korban, kami menyuruh korban menghubungi dua tersangka dan menyanggupi akan memberikan uang yang diminta di seputaran tugu Opo Dotu Tololiu,” ujar Katim.
Usai korban menghubungi ke dua tersangka, selanjutnya terjadi perjanjian ditempat kejadian.
“Kami langsung siaga di sekitar Tugu Bundaran sejak pukul 13.00 wita. Dari informasi korban, kedua tersangka menggunakan kendaraan Xenia warna merah DB 1967 FB,” tambah Katim.
Benar saja, tak lama kemudian mobil tersangka muncul dan parkir di sekitar Bundaran Tugu.
“Korban pun langsung menghampiri kendaraan dan bermaksud akan menyerahkan uang yang diminta. Saat akan diserahkan, tim kami langsung bergerak dan langsung meringkus tersangka Mario didalam mobil. Saat itu ternyata tersangka Freddy tak berada di mobil, namun saat diinterogasi, Mario mengaku jika Freddy menunggu di rumah pacarnya di Matani Kaaten. Kami pun langsung bergerak ke lokasi dan berhasil meringkus Freddy tanpa perlawanan,” jelas Yanny.
Selanjutnya ke dua tersangka langsung digiring ke Mapolres Tomohon untuk diproses lanjut.
Sementara itu, Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot SIK, MH, mengimbau kepada seluruh masyarakat khusunya di Kota Tomohon, agar jangan muda percaya jika ada orang yang mengatasnamakan Kapolres Tomohon.
“Kalau ada yang mengatasnamakan saya, jangan langsung percaya, segera hubungi anggota kami, atau Polsek terdekat, agar kami bisa memastikan benar orang tersebut anggota kami, atau hanya berpura-pura,” pesan Gatot.
Editor: Jufry Mantak
