Minahasa, Portal24.id – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minahasa, Denny Mangala dipercayakan oleh Bupati Royke Octavian Roring, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama instansi terkait dalam rangka Oprasi Ketupat Samrat 2021, Selasa (04/05/2021), di Ruang Maesa Polres Minahasa.

Dalam sambutannya, Mangala menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka Pengamanan dan upaya memutus rantai penyebaran covid-19, terutama menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Hari Raya Ketupat bagi umat muslim di Kabupaten Minahasa.

”Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, Bapak Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Bapak Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, menyampikan terima kasih kepada Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey, yang sudah menginisiasi terlaksananya rapat kordinasi ini, dengan harapan tentu dapat menghasilkan hal – hal yang bisa sama – sama kita laksanakan dalam rangka mensukseskan perayaan Idul Fitri di kabupaten minahasa termasuk didalamnya menjamin keamanan dan ketertiban,” ucap Mangala.

Mangala mengungkapkan, perayaan Idul Fitri dan Ketupat di Kabupaten Minahasa selang beberapa tahun yang lalu dapat berjalan dengan baik, tidak ada hal yang menonjol yang terindikasi mengganggu kantibmas apa lagi sudah terkait dengan sara.

”Kita bersyukur karena warga masyarakat kita masih tetap megedepankan kearifan lokal rakyat minahasa yang saling memahami, hidup dalam suasana kerukunan, saling menopang dengan istilah masyarakat minahasa “Malinga – Lingaan, Maleos – Leosan, Masawang – Sawangan” ini juga yang sampai saat ini kita rasakan dalam bentuk bentuk bentuk toleransi antar umat beragama di kabupaten minahasa yang terjalin dengan baik selama ini,” ungkapnya

Walapun pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya berjalan baik, lanjut Mangala, tetapi harus diantisipasi. perayaan Idul Fitri dan Ketupat tahun ini suasan kamtibmas harus terjaga, nantinya dengan adanya perayaan ini jangan jangan akan makin meningkat, dengan adanya perayaaan perayaan acara keagamaan ini tentu tidak akan menimbulkan kelaster baru dalam penyebaran covid-19.

” Dengan adanya rilis dari satgas nasional covid-19 malam tadi, di indonesia kita ada ketambahan 600 kasus baru dan ada ketambahan juga daerah – daerah yang sebelumnya sona aman menjadi beresiko, artinya jangan membuat kita lengah apalagi mengabaikan protokol kesehatan karena penyebaran covid ini memerlukan upaya langkah kita bersama,” ujar Mangala

Di india saat ini, tambah Mangala, ada 3000 sekian yang terpapar covid, setiap hari ada yang sakit, setiap hari ada yang meninggal, rumah sakit di india full, pasokan oksigen menipis dan ini membuat pemerintah kelabakan. nah tentu kita tidak inginkan ini terjadi di Indonesia, Sulawesi Utara khususnya Minahasa.

” Pemerintah pusat telah memberikan edaran kepada seluruh pemerintah daerah di seluruh indonesia termasuk TNI – Polri, tidak ada yang mudik, dan untuk seluruh ASN, untuk lebaran kali ini tidak ada yang cuti dan tidak ada yang midik, tetap menerapkan protokol kesehatan, karena kunci untuk memutus mata rantai penyebaran covid ini tergantung dari kita semua, pemerintah masyarakat dan semua stakeholder,” jelas Mangala

Diketahui juga, ungkap Mangala, terkonfirmasi positf covid-19 di kabupaten minahasa sampai tadi malam sudah mencapai 1589 orang. Artinya potensi penyabar masih ada, sehinga kita harus antisipasi dan waspadai bersama terutama di tempat tempat keramaian.

Dia juga berharap, perayaan idul fitri tahun 2021 dan hari raya ketupat dapat berlangsung dalam suasan yang kondusif, apalagi polres minahasa juga telah melakukan oprasi keselamatan samrat 2021 kemarin, juga pemusnahan kenalpot resing termasuk miras.

”Langkah ini tentunya patut kita apresiasi dan tentu kita harpkan oprasi ketupat samrat 2021 ini akan makin membawa keamanan dan ketertiban di wilayah pemerintahan kabupaten Minahasa,” tutup Mangala.(alfonda)