PORTAL24.ID, SULUT – Kelompok Kerja (Pokja) Dua Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan LKPJ Gubernur Tahun 2023, mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerja yang di laksanakan di, ruangan lantai 3 Gedung DPRD Sulut, Selasa (16/4/2024).
RDP di pimpin langsung oleh ketua Kelompok Nick A Lomban, di dampingi oleh Hi. Amir Liputo, dan Vonny Paat.
Nick A Lomban menuturkan, pembahasan secara keseluruhan dari pemaparan SKPD Provinsi Sulut kurang lebih kinerjanya cukup baik, secara merata dan secara umum walaupun memang ada beberapa catatan yang harus di benahi termasuk juga catatan –catatan yang harus di tindak lanjuti kedepan.
“Secara keseluruhan dapat kami katakan cukup baik walaupun ada catatan catatan strategis yang akan di rekomendasikan untuk di perbaiki,” katanya usai RDP.
Menurut Nick Lomban salah satu SKPD seperti Dinas Kehutanan masih kekurangan SDM sehingga perlu penambahan.
“Misalnya di dinas kehutanan, bahwa Dinas Kehutanan itu membutuhkan tambahan SDM dalam hal ini Polisi Kehutanan (Polhut)”
“Selain di Dinas Kehutanan ada juga SKPD lainnya yang juga membutuhkan tambahan Sumber Daya Manusia,” ujar ketua fraksi partai NasDem DPRD Sulut.
Sementara itu terkait rekomendasi DPRD, Lomban menjelaskan bahwa hal itu sudah di tindak lanjuti walaupun dari pihaknya kelompok kerja dua, masih terdapat hal -hal yang perlu di koreksi kemudian rekomendasikan lagi untuk kemudian diselesaikan lagi secara utuh.
“Hari ini sudah hampir 11 sebelas SKPD dan sisa Pembahasan akan di lanjutkan pekan depan bersama SKPD yang belum terjadwalkan untuk menuntaskan pembahasan tim Pansus kelompok kerja dua,” tandas Ketua Fraksi MasDem DPRD Sulut.
Sementara itu di hari yang berbeda, Pokja Dua Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2023, Amir Liputo di dampingi Vonny Paat Turun Lapangan (Turlap) ke kantor BSG, dan diterima oleh Direktur Pemasaran Pius L Batara dan sejumlah jajaran pejabat lainnya.
Kunjungan Pokja dua LKPJ ke kantor pusat Bank pemerintah tersebut guna melakukan komparasi terkait sejauh mana capaian kinerja jajaran Direksi baik untuk peningkatan kwalitas PT Bank SulutGo terhadap pelayanan kepada nasabah tetapi juga sumbangsi PT Bank SulutGo terhadap kemajuan pembangunan di Provinsi Sulawesi Utara.
Amir Liputo menuturkan, Pemerintah sebagaimana pemegang saham utama, mengharapkan kirannya BSG bisa memberikan yang terbaik untuk pembangunan di Sulut.
“Deviden PT Bank SulutGo terhadap pemerintah Sulut sebagai pemegang saham utama diposisi yang cukup besar dan setiap tahun mengalami kenaikan yang cukup bagus,” ucapnya, Senin (22/4/2024) siang di kantor BSG Marina Plaza.
Lanjutnya, sebagaimana hasil evaluasi, Deviden PT Bank SulutGo kepada Pemerintah Sulut dari 71, menjadi 71, 900 mengalami kenaikan.
Untuk penilaian dari OJK terhadap keberadaan PT Bank SulutGo sebagai lembaga penyelenggara keuangan daerah mendapatkan nilai 2 atas resiko.
”Dengan mendapatkan nilai yang semakin kecil PT Bank SulutGo dikategorikan sebagai Bank yang cukup sehat, dimana rasio modal sebesar Rp 3 Triliun yang harus dipenuhi pada tahun 2024, telah mendapatkan dukungan dari salah satu Corporate terbesar di Indonesia untuk menanggungung resiko di PT Bank Sulut ” bebernya.
Liputo memastikan akan mengundang kembali jajaran Direksi saat pleno pansus untuk mendengarkan penjelasan secara lengkap dari Dirut .Pansus juga telah menyepakati untuk paripurna penetapan pada akhir bulan yakni 29 atau 30 Maret 2024.
Untuk Di ketahui, Pokja 2 Bidang Perekonomian dipimpin oleh Nick Lomban didampingi Amir Liputo dan Dra.Vonny Paat dengan Koordinator Wakil Ketua Viktor Mailangkai. Dengan Mitra kerja Pokja dua terdiri dari 15 SKPD diantara Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kehutanan, Dinas perikanan, Koperasi dan lainnya juga dua Perseroan Terbatas yakni PT Membangun Sulut Hebat dan PT Bank Sulut Go. (**)