Portal24.id, Manado – Dalam rangka pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 secara serentak, penting untuk membangun dan memperkuat koordinasi yang baik di lingkup KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
Serta membangun sinergitas kepada Pemerintah Provinsi serta jajaran Forkopimda Sulut, hal itu disampaikan Ketua KPU Sulut Kenly Poluan dalam sambutannya pada Rapat Konsolidasi Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Hotel Fourpoint Manado, selasa(8/6/2024).
“Ini bukan pengalaman pertama KPU Sulut menyelenggarakan Pilkada, namun demi suksesnya penyelenggaraan tersebut, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak baik itu Pemerintah Provinsi, Forkopimda dan Stakeholder terkait, secara prosedur kami yakin KPU se- Sulut bisa menyelenggarakan Pilkada dengan baik.
Namun menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Untuk menyelenggarakan pilkada yang lebih substansial, yang maksudnya.
Kita bisa secara bersama-sama mendelivery semua kebijakan yang normatif dalam undang-undang Pilkada dan Peraturan KPU kepada pemilih sehingga pada Pilkada nanti mereka bisa jadi pemilih yang cerdas dan rasional agar partisipasi pemilih kita tidak hanya meningkat secara partisipatif tetapi juga meningkat dalam kualitas memilih dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama.
Saya harap dengan kehadiran Pemerintah Provinsi dan jajaran Forkopimda dapat semakin menguatkan kerja-kerja kami disini apalagi saat ini kami tengah melaksanakan beberapa tahapan sekaligus yakni pemutakhiran data pemilih, verifikasi calon perseorangan , perekrutan pantarilih dan kegiatan teknis dalam persiapan logistik Pilkada”, ungkap Poluan.
Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulut Steve Kepel mewakili Gubernur Sulut dalam pembukaan kegiatan menekankan kehadiran kita semua saat ini, adalah wujud konsistensi tekad untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang demokratis, aman dan damai di masa mendatang.
Untuk itu ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian yang pertama untuk memperkuat konsolidasi dan koordinasi antar seluruh pemangku kepentingan selain itu Pendidikan pemilih menjadi faktor krusial dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih, saya juga mengajak aparat keamanan, baik TNI maupun Polri untuk bersinergi menjaga kondusivitas wilayah.
Mengantisipasi potensi ancaman baik dari dalam maupun dari luar, tak kalah pentingnya saya mengingatkan kepada selurun ASN untuk menjaga profesionalisme dan netralitasnya dalam setiap tahapan Pilkada kemudian yang terakhir perlu Pengawasan dan Penegakan Hukum yang ketat dan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran selama Pilkada.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel oleh para narasumber yakni Asintel Kejati Sulut, Kepala Intelijen Lanud Sam Ratulangi,Korwil Manado BIN Sulut, Kasi Intel Korem 131/Santiago, Kaban Kesbangpol Sulut, Ketua Bawaslu Sulut, Ketua Komisi I DPRD Sulut, Karo Ops Polda Sulut, Ketua Umum AIPI, Dekan Fisip Unsrat dan Praktisi Kepemiluan.
Adapun peserta pada kegiatan ini yakni Ketua,Anggota, Sekretaris, Kasubag di 15 KPU Kabupaten/Kota.
Turut hadir pada kegiatan Anggota KPU Sulut Lanny Ointu, Meidy Tinangon,Salman Saelangi,Awaluddin Umbola, Plt. Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda beserta jajaran Sekretariat KPU Sulut.