Kasat Res Narkoba Paparkan Bahaya Narkoba, Miras dan Kekerasan di SMA Gabungan Jayapura

portal24.id, KOTA JAYAPURA –  Kasat Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Irene Aronggear, S.H., menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba, miras, dan kekerasan di Aula SMA Gabungan Jayapura.

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00 WIT hingga selesai, dengan diikuti oleh 84 peserta didik baru dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jumat (12/7).

Dalam sosialisasi tersebut, AKP Irene menyampaikan materi tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik baru mengenai bahaya narkoba, minuman keras, dan kekerasan yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar AKP Iren saat diwawancarai usai kegiatan.

Materi pertama yang disampaikan oleh AKP Irene adalah jenis dan penggolongan narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya termasuk minuman beralkohol. Peserta diajak untuk mengenali berbagai jenis narkotika serta bahayanya bagi kesehatan fisik dan mental. 

“Pengetahuan ini penting agar siswa bisa mengenali dan menghindari bahaya tersebut,” tambahnya.

Selain itu, AKP Irene juga membahas dampak penyalahgunaan narkoba bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa, dan negara. Ia menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga berdampak negatif pada aspek sosial dan ekonomi.

“Penyalahgunaan narkoba bisa menghancurkan kehidupan pribadi dan membawa kerugian besar bagi masyarakat luas,” tegasnya.

Pada sesi berikutnya, AKP Irene memaparkan strategi pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi narkoba.

“Kerjasama antara pihak kepolisian, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memberantas peredaran narkotika,” jelasnya.

Untuk memberikan gambaran nyata, AKP Irene menampilkan beberapa gambar dan dokumentasi mengenai narkotika. Peserta didik baru tampak antusias dan banyak yang terkejut melihat dampak destruktif yang ditimbulkan oleh narkoba. 

“Visualisasi ini diharapkan bisa memperkuat pesan yang kami sampaikan, serta kami berharap para generasi muda ini dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam upaya pemberantasan narkotika,” pungkasnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *