Manado, Portal24,id – Penganugerahan penghargaan bintang jasa diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada setiap momen perayaan HUT Proklamasi RI kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi.
Tak terkecuali bagi para putra-putri terbaik Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menerima penghargaan bergengsi tersebut. Di antaranya yaitu Gubernur Sulut, Ollly Dondokambey, SE, Mantan Gubernur Sulut dua Periode 2005 – 2015, Almarhum Sinyo Hari Sarundajang, Mantan Bupati dua Periode 2010 – 2020 Christiany Eugenia Paruntu, dan Mantan Dirjen Imigrasi Kemekumham RI yang juga Irjen. Pol. (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, SH.MH.
Gubernur Sulut salah satu kader terbaik PDI-P ini, akan menerima penghargaan Bintang Jasa Utama pada tanggal 15 Agustus 2023 di Istana Kepresiden RI. Sebelumnya di tahun 2009 mantan Gubernur Sulut, Alm, Sinyo Hari Sarundajang pernah menerima Bintang Jasa Utama dan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyo.
Di tahun 2015 dan 2019, putra terbaik Minahasa Selatan dan Minahasa Utara yang merupakan kader-kader unggulan Partai Golkar Provinsi Sulut yakni Christiany Eugenia Paruntu dan Irjen. Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, SH.MH sudah menerima penganugerahan penghargaan Bintang Jasa Utama dan penyematan bintang tanda kehormatan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresiden.
Mantan Bupati Minahasa Selatan yang juga selaku Ketua DPD I Golkar Sulut, pada tahun 2015 mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama oleh Presiden RI Joko Widodo atas Pembangunan Bidang Kependudukan di Kabupaten Minahasa Selatan.
Sementara salah satu kader terbaik yang juga fungsionaris berlambang pohon beringin besutan Ketum Airlangga Hartarto, yakni Ronny Sompie, ia menerima Penganugerahan Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan prestisius tersebut diraih saat Ronny Sompie menjabat Dirjen Imigrasi di Kemenkumham RI tepatnya tanggal 15 Agustus 2019.
Putra terbaik asal Desa Sukur Kabupaten Minahasa Utara yang juga selaku bakal caleg dapil Sulut Partai Golkar ini diganjar penghargaan karena dinilai oleh Presiden RI Joko Widodo telah melakukan kinerja yang melebihi tugas dan fungsinya, yaitu membantu Kementrian tenaga kerja, Badan Perlindungan Pekerja Mingran Indonesia, dan Kementrian Luar Negeri.
Ronny Sompie telah melakukan upaya pencegahan terjadinya pengiriman Pekerja Migran Indonesia non prosedural bekerja keluar negeri sejak tahun 2017 – 2019 dengan jumlah sekitar 20.000 calon PMI dengan cara menunda pemberian layanan paspor maupun penundaan pemberangkatan keluar negeri di Bandara Internasional.
“Saya harus menjelaskan dan mempresentasikan selama 10 menit tentang apa yang pernah saya lakukan sebagai kinerja yang melebihi dari tugas dan fungsinya, sehingga bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, bangsa dan negara di depan Panitia Seleksi Penerima Penghargaan Presiden yang dipimpin oleh Menhan RI waktu itu dijabat oleh Jenderal TNI Purn. Ryamizard Ryacudu di Kantor Kemenhan pada bulan Agustus 2019,” ungkap mantan Kadivhumas Polri Ronny Sompie ini.
Untuk diketahui, bintang jasa terdiri atas tiga kategori penghargaan yakni pertama Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama dan terakhir Bintang Jasa Nararya.
