Manado – Portal24.id – Sejak Jumat (15/01/2021) hingga Minggu (17/01/2021) siang, hujan masih mengguyur Kota Manado dan sekitarnya.
Hal itu, mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, sampai memakan 6 korban.
Dandim 1309/Manado Kolonel Inf YR Raja Sulung Purba yang turun langsung di beberapa lokasi banjir dan tanah longsor pun meminta masyarakat yang ada di pinggiran bukit dan daerah rawan bencana lainnya agar dapat mengungsi untuk sementara waktu.
“Cuaca sampai saat ini belum bersahabat, jadi lebih baik mari kita siaga, kalau ada di daerah rawan, mengungsi dulu sementara demi keselamatan,” harap Dandim.
Lanjut Purba, hingga saat ini sebagian wilayah di Kota Manado masih terendam banjir dan tanah longsor belum dapat dibersihkan karena faktor cuaca dan terdapat sejumlah pohon tumbang yang sedang diupayakan pembersihannya.
Dandim Manado juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, dari Basarnas Manado, Polda Sulut, K-9 Polda Sulut, Polresta Manado, Polsek Urban Malalayang, Pemerintah Kelurahan Malalayang Satu Barat dan semua yang telah mengambil bagian dalam upaya pencarian korban tertimbun longsoran di jalan Sea, Kelurahan Malalayang Satu Barat, Lingkungan 2, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Saat ini, tugas kita mari saling jaga, cuaca masih ekstrim jadi saling awasi lingkungan sekitar,” kata Dandim usai memantau proses pencarian korban tanah longsor, di Jalan Sea, Kelurahan Malalayang Satu Barat Lingkungan Dua, Kota Manado, Sulut, Minggu (17/1/2021).
Foto: Istimewa
Editor: Jufry Mantak
