Mitra – Portal24.id – Ditengah pandemi Covid-19 ini, kelihatannya banyak bandar togel ambil kesempatan.
Seperti informasi yang didapat media ini, bahwa di Kabupaten Minahasa Tenggara, masih ada bandar judi jenis toto gelap (togel) yang berkeliaran, bahkan beroperasi.
Hal tersebutpun sempat viral di media sosial facebook yang diupload oleh akun facebook bernama Moris di group facebook HAJAR – Hendra Jakob Respon.
Dalam postingan tersebut, akun bernama Moris menulis “Ijin tag admin..ternyta di mitra minahasa tenggara ada bandar toto gelap.togel suami istri di duga polisi tutup mata kasus togel yg meresahkan masyrakat di tenga2 covid 19.para penyalur menjual kupon togel dirumah.rumah..tombatu.touluaan.ratahan.belang.ratatotok..untuk itu pak kapolda dirreskrimsus untuk menindak para bantar tersebut..thanks”
Akun Facebook bernama Moris juga mengupload foto beberapa foto lembaran kertas judi togel dan foto seorang laki-laki dan perempuan.
Akun facebook bernama Moris itu juga memosting informasi yang sama di group facebook MALEO TEAM POLDA SULUT dengan tulisan postingan “Ternyata Mitra simpan bandar togel suami istri.di duga polisi tutup mata.di tenga2 covid 19 para penyalur menjual kupon togel dirumah2.tombatu.touluaan.ratahan.belang.ratatotok.kami menghrap bapak kapolda bersama tim maleo memberantas kasus togel.krna ini penyakit masyarakat.membodohi uang mereka memasang Togel sidney.singapore.hongkong..”.
Dalam postingan di group facebook MALEO TEAM POLDA SULUT itu juga, dia mengupload foto lembaran kertas judi togel dan foto seorang laki-laki dan perempuan.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolres Mitra AKBP Robby Rahardian SIK, saat dikonfirmasi wartawan media ini, Kamis (28/5/2020) malam, mengatakan, dirinya sudah dua bulan lalu tangkap bandar togel di mitra.
“Kalau memang masih jualan, ayo sama-sama kita buntuti mereka, biar transparan,” ujar Kapolres.
Lanjutnya, tolong sampaikan sama si pembuat informasi, mari sama-sama kita berantas togel di Mitra.
“Kasih saya info yang akurat, supaya ada bukti yang kuat buat di pengadilan,” katanya. (wzg)
