PORTAL24.ID, SULUT – Keluhan Petani terkait harga cengkih yang saat ini anjlok mendapatkan perhatian Wakil ketua DPRD Sulut, Billy Lombok, terbukti saat rapat pembahasan KUA PPAS APBD Tahun 2025 bersama tim anggaran pemerintah daerah, Lombok meminta agar pemerintah berpihak kepada rakyat dan melakukan upaya agar harga cengkih ditingkat petani naik, Selasa 30/7/2024.
“Strategi apa yang akan dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka melihat harga cengkih petani yang menjadi komoditas unggulan Provinsi Sulawesi Utara dimana harga yang saat ini semakin anjlok, kenapa di daerah lain harga cengkih justru baik tapi di Sulut justru anjlok ” temanya Lombok
Politisi Partai Demokrat ini juga mengungkapkan, akibat harga yang terus turun, petani cengkih kini kecewa bahkan seperti patah semangat.“Pohon cengkih yang sudah dirawat kini mulai di potong karena petani mulai kecewa, padahal jika harganya bagus, kan bisa terbaca dimana ada peningkatan pajak daerah, karena pendapatan petani meningkat,” kata Lombok
Saat menanggapi pernyampaian Wakil Ketua DPRD Nilly Lombok, kepada kepala Bappeda Sulut Elvira Katuuk mengatakan program produk unggulan cengkih yang akan di tata pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut. “Kalau kami melihat dari program prioritas pembangunan tahun 2025, nanti akan dijabarkan dalam sub kegiatan dari program perdagangan dan program perdagangan luar negeri, yang ada di dinas perdagangan dan perindustrian, sebagai bagian hilirisasi dari produk unggulan yang ada di Dinas perkebunan dalam hal ini untuk produk unggulan cengkih,” jelas Elvira
Atas apa yang disuarahkan Wakil Ketua DPRD Sulut ini diharapkan harga cengkih petani di Sulut bisa semakin baik dan menguntungkan petani.(**)