Minahasa, Portal24.id – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), bersama Ketua TP-PKK Sulut, Ny. Anik Yulius Selvanus, melakukan peninjauan terhadap aset milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Manado Beach Hotel (MBH) yang telah terbengkalai selama lebih dari dua dekade.

Lokasi bekas hotel ini terletak di Desa Mokupa, Kabupaten Minahasa.

Situasi Hotel Terbengkalai/ foto Istimewa

Dalam kunjungannya, Gubernur YSK menyampaikan bahwa dirinya ingin melihat langsung kondisi aset daerah ini, mengingat hingga saat ini belum menerima laporan lengkap terkait status MBH dan lahan di sekitarnya. “Saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kepemilikan lahan ini, termasuk siapa saja yang menyewanya dan sampai kapan. Transparansi dalam pengelolaan aset daerah sangat penting agar kita bisa menentukan langkah terbaik ke depan,” ujar YSK.

Sejarah Manado Beach Hotel (MBH)

Manado Beach Hotel pertama kali dibangun pada tahun 1991 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto. Hotel ini merupakan salah satu hotel bintang pertama di Sulawesi Utara dan sempat menjadi destinasi wisata unggulan.

Namun, akibat krisis ekonomi serta meningkatnya persaingan dari hotel-hotel baru di pusat Kota Manado, MBH mengalami kemunduran hingga akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 2003.

Pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berhasil memenangkan gugatan hukum terkait kepemilikan MBH, sehingga aset tersebut kembali menjadi milik daerah. Namun, hingga kini, kawasan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

Pemanfaatan Kembali Aset untuk Pengembangan Pariwisata

Gubernur YSK menegaskan bahwa Manado Beach Hotel memiliki potensi besar untuk dikembangkan kembali guna mendukung sektor pariwisata Sulawesi Utara. “Kami akan mencari solusi terbaik untuk memanfaatkan aset ini agar dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah, khususnya dalam bidang pariwisata,” tambahnya.

Dengan luas lahan mencapai lebih dari 18 hektare, kawasan eks MBH dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru atau kawasan ekonomi kreatif yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk melakukan kajian mendalam dan merancang strategi terbaik dalam pemanfaatan aset daerah ini.

Peninjauan ini menunjukkan komitmen Gubernur YSK dalam mengoptimalkan aset milik pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya tarik wisata Sulawesi Utara.