Gubernur Yulius Selvanus Tegaskan BMD Harus Dikelola Secara Tertib Administrasi

 

MANADO – Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) dibuka Gubernur Yulius Selvanus secara resmi bertempat di Sentra Hotel, Manado, Selasa (10/06/2025).

Gubernur Yulius Selvanus menegaskan, tertib administrasi dan integritas ASN menjadi kunci dalam menjaga aset milik negara.

Gubernur  Yulius Selvanus mengingatkan, setiap barang yang dibeli dengan uang rakyat harus dicatat, dirawat, dan dipertanggungjawabkan dengan baik.

Ketika barang berpindah tangan, harus ada serah terima. Ini bukan sekadar prosedur, tapi budaya birokrasi yang harus dijaga,” tegas Gubernur Yulius Selvanus.

Orang Nomor Satu di Sulut ini, juga menyoroti pentingnya kebijakan yang memungkinkan kegiatan pemerintahan kembali digelar di hotel, sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi lokal dan memberdayakan pelaku UMKM serta mitra usaha.

Acara ini diisi dengan penampilan Musik Kolintang, alat musik tradisional khas Sulut yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.

Gubernur Yulius Selvanus juga menegaskan bahwa budaya lokal seperti Kolintang dan Tari Maengket akan terus ditampilkan dalam setiap acara resmi sebagai bagian dari diplomasi budaya Sulawesi Utara.

Pariwisata kita harus terus bergerak. Kami tengah menyiapkan pembukaan penerbangan langsung ke Tiongkok, Jepang, dan Korea,” ujar Gubernur Yulius Selvanus.

Ia juga menyinggung kondisi aset daerah yang terbengkalai dan tidak termanfaatkan, seperti Hotel MBH yang sejak tahun 2004 tak digunakan.

Aset ini milik Provinsi. Tapi dibiarkan bertahun-tahun. Banyak juga barang milik daerah tidak tercatat, bahkan hilang tanpa jejak,” ujar Gubernur Yulius Selvanus prihatin.

Untuk mengatasi persoalan ini, Pemprov Sulut telah membentuk gugus tugas khusus yang bertugas menginventarisasi dan mengevaluasi seluruh aset pemerintah daerah.

Gubernur Yulius Selvanus menekankan bahwa pertanggungjawaban terhadap aset bukan sekadar urusan teknis, tetapi bagian dari integritas ASN.

“Tidak ada hukum yang kadaluarsa dalam hal aset. Tanggungjawab itu melekat pada setiap ASN,” tandasnya.

Gubernur Yulius Selvanus mengajak seluruh peserta Bimtek untuk aktif, tidak hanya menyerap materi, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing.

Kuasai tugas, ajari staf, dan bangun jenjang karier dengan integritas. Kita melayani bukan hanya masyarakat, tapi juga organisasi,” ucapnya.

Diketahui, Bimtek ini menjadi tonggak penting bagi Pemprov Sulut dalam menata ulang pengelolaan aset daerah secara tertib, akuntabel, dan berkelanjutan, seiring dengan visi Gubernur Yulius Selvanus dalam membangun pemerintahan yang bersih dan profesional.

Acara ini diikuti oleh jajaran aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai SKPD serta para pemangku kepentingan yang terlibat dalam tata kelola aset daerah. (*)

 

 

winpop
Editor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini