Bawaslu Minsel Instruksikan Panwas Desa dan Kelurahan Fokus Awasi Tahapan Pilkada 2024
MINSEL, Portal24.id – Untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Minahasa Selatan mengarahkan jajaran pengawas di tingkat bawah untuk fokus melaksanakan tugas pengawasan.

Anggota Bawaslu Minsel, Frany Sengkey, menyampaikan arahan tersebut kepada 176 anggota Panitia Pengawasan (Panwas) Desa dan Kelurahan yang tersebar di 17 Kecamatan se-Minsel.
Sebagai Koordinator Pengawasan Hukum dan Humas, Sengkey menegaskan bahwa pencocokan dan penelitian daftar pemilih (Coklit) adalah tahapan yang panjang dan penting dalam proses Pilkada, yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Menurutnya, Panwas Desa/Kelurahan harus memahami detail pelaksanaan Coklit agar sesuai dengan regulasi, serta memastikan semua warga Minsel yang berhak sudah terdaftar.

“Jika Panwas Desa/Kelurahan memiliki pemahaman yang baik terhadap regulasi, pelaksanaan Coklit sebagai bagian penting dari Pilkada bisa berjalan dengan maksimal,” ujar Sengkey.
Sengkey menjelaskan tiga prinsip utama yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan Coklit:
- Mengeluarkan orang yang tidak memenuhi syarat dari daftar pemilih.
- Memasukkan orang yang memenuhi syarat ke dalam daftar pemilih.
- Mengawasi perilaku petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) agar bekerja sesuai prosedur.
Sengkey mengingatkan bahwa pada pemilu sebelumnya, terdapat banyak pelanggaran oleh Pantarlih yang tidak mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP).
Oleh karena itu, pengawasan ketat diperlukan untuk memastikan Coklit berjalan sesuai aturan dan menghindari kesalahan serupa di Pilkada 2024.
Tinggalkan Balasan