DPP Partai Demokrat PAW Billy Lombok Dari Kursi Pimpinan Dewan

 

PORTAL24.ID, Sulut – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mencopot jabatan Billy Lombok dari kursi pimpinan DPRD Sulut.

Pemecatan Billy Lombok dari Kursi Wakil Ketua DPRD Sulut tersebut melalui surat masuk DPP Partai Demokrat yang dibacakan Plt Sekertaris DPRD Sulut Niklas Silangen disela-sela Rapat Paripurna Tutup-Buka Masa Persidangan Kedua Tahun 2025, Selasa (07/01/2025) bertempat di ruang paripurna.

SK pergantian Billy Lombok ini dikeluarkan lewat Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nomor : 176/SK/DPP.PD/XII/2024 Tetang Pergantian Unsur Pimpinan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut Fraksi Demokrat yang
Menetapkan Pergantian Unsur Pimpinan Wakil Ketua DPRD Sulut dari Fraksi Partai Demokrat, ditetapkan di Jakarta, 23 Desember 2024 yang ditandatangani Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekertaris Jendral, Teuku Riefky Harsya.

Dalam surat tersebut juga mencabut SK DPP Demokrat Nomor: 100/SK/DPP.PD/X/2024 tanggal 5 Oktober 2024 Tentang Penetapan Unsur Pimpinan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut dari Fraksi Demokrat yang menetapkan Billy Lombok sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut dan dinyatakan SK tersebut sudah tidak berlaku lagi. Dan Mengusulkan Saudara Royke Reynald Anter sebagai pengganti unsur pimpinan Wakil ketua DPRD Sulut dari Fraksi Partai Demokrat menggantikan Saudara Billy Lombok.

Menurut salah satu simpatisan Partai Demokrat, putusan tegas dari DPP Demokrat terkait posisi Billy Lombok ini, diduga hasil rentetan dari perjalanan politik Billy Lombok di internal partai Demokrat Sulut.

Ia mengatakan, Legislator Dapil Minsel-Mitra tersebut, saat kemarin menjabat sebagai Sekertaris DPD Demokrat Sulut seharusnya berperan aktif menjadi motor penggerak mesin partai untuk memenangkan Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajow (E2L-HJP) di wilayah kabupaten/kota.

“Menurut saya di Pilkada kemarin, Bapak Elly Lasut terkesan bertarung sendiri. Tidak disupport oleh elit partai. Pada saat ketua Partai sebagai calon Gubernur, seharusnya sekertaris dan pengurus partai lainnya All Out berjuang mememenangkan E2L-HJP,” jelas Sumber yang tidak ingin namanya di publish.

Ia menganalisis, pencopotan jabatan Sekertaris DPD Demokrat dari tangan Billy Lombok, merupakan akumulasi dari kegagalan legislator Sulut 3 periode ini dalam menjalankan roda organisasi. Bukan hanya gagal membantu dalam pemenangan E2L-HJP di Pilkada 2024, juga diperparah dengan kegagalan Fraksi Demokrat melakukan lobi-lobi politik untuk posisi strategis di Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Sulut.

“Dengan Potensi Bilo (Billy Lombok-red) sebagai Wakil Ketua DPRD, sangat disayangkan kalau Fraksi Demokrat tidak dapat jatah pimpinan AKD. Apalagi Bilo termasuk senior sebagai anggota DPRD Sulut, dan 2 kali menjabat Wakil Ketua DPRD Sulut di periode berbeda,” tukasnya.

Melihat kondisi partai Demokrat saat ini, ia juga menghimbau kepada Ketua DPD Demokrat Sulut dibawah kepemimpinan E2L, untuk segera mengambil langkah tegas melakukan pembenahan dalam hal memilih dan memilah kader-kader yang masih setia bersungguh-sungguh berjuang demi menjaga marwah partai Demokrat.

“Saya sebagai simpatisan Demokrat sangat mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh ketua DPD. sudah saatnya Bapak Elly Lasut melakukan bersih-bersih di internal partai untuk menyelamatkan Demokrat Sulut,” tandasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *