Manado, Portal24.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan Kota Manado, yang dilaksanakan di Aula BKPSDM Kota Manado, Rabu (16/10/24).
Mewakili PjS Wali Kota, kegiatan ini dibuka oleh Sekertaris Daerah Kota Manado DR. Micler Lakat SH.MH.
Dalam sambutannya, Sekkot Micler Lakat mengatakan, di era saat ini harus dicanangkan dan juga dieksekusi RAD terkait dengan pelayanan kepemudaan.
“Ini namanya keroyokan. Kita harus kerja bareng. Dengan demikian indeks pelayanan kepemudaan itu akan naik. Contoh di Kota Manado ini ada pemuda pelopor, ada pemuda yang dilatih menjadi satu, membentuk satu kumpulan yang membina banyak remaja dan pemuda lainnya yang sudah putus kuliah untuk menjadi montir dan lain sebagainya,” kata Sekkot.
Lanjut Sekkot Micler Lakat, ini adalah gagasan yang bagus walaupun kita terlambat di Tahun 2025, tapi kita masih ada di Tahun 2026 untuk pada step by step. Bahkan sudah siapkan nanti mungkin akan ada master plan pelayanan kepemudaan.
“Di Sulawesi Utara ada banyak pemuda – pemuda yang berprestasi. Nah bakat mereka nantinya kalau pemerintah tidak kembangkan dan tidak perhatikan akan hilang dengan sendirinya. Dan saya yakin bahwa ini generasi emas pemuda, apalagi ada RAD terkait dengan pelayanan kepemudaan. Nantinya di tahun 2026, APBD perubahan 2025 bisa dimasukkan anggaran untuk itu,” jelasnya.
Lakat berharap di Sulawesi Utara, di Kota Manado ini tetap galakan pelayanan kepemudaaan untuk menaikkan RAD indeks Pemuda.
“Jadi ini sangat baik sekali. Saya berharap terus digalakan pelayanan kepemudaan ini. Terima kasih untuk para peserta yang sudah hadir nanti banyak event – event yang akan diadakan,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Kadispora Kota Manado Pontowuisang kakauhe, Mewakili Kadispora Provinsi Sulut, Mewakili Bapelitbang, Mewakili BNN Manado, Mewakili BPS Manado, Para peserta dan undangan lainnya.
