PORTAL24.ID, MANADO – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Hukum (FH) ke 65 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Ketua KPK Firli Bahuri mengisi Kuliah Umum.
Kuliah umum yang diisi Ketua KPK tersebut menekankan pentingnya pendidikan untuk menumbuhkan budaya antikorupsi.
Pada kesempatan itu, ketua KPK Firli Bahuri menegaskan bahwa langkah pencegahan dan penindakan, pemberantasan korupsi di Indonesia akan berjalan maksimal demi mencapai tujuan negara yang termuat dalam alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945.
” regulasi sudah kuat aparat penegak hukum dan aparat pengawas sudah kuat, sarana dan prasarana sudah kuat tetapi budaya hukum antikorupsi yang belum kuat,”jelas Ketua KPK Firli Bahuri, di Auditorium FH Unsrat, Manado, Jumat 28 juli 2023 lalu.
Melihat persoalan itu, Kata Firli, pendekatan yang dilakukan oleh KPK adalah melalui Pendidikan, peringatan, dan kesadaran bahwa korupsi itu bahaya.
” kita akan terus mendorong program – program pencegahan, pendidikan tanpa mengesampingkan penegakan hukum,”ungkapnya.
Firli juga menjelaskan bahwa, sudah banyak yang berhasil ditangkap oleh KPK namun belum cukup untuk menghentikan korupsi.
Menurur teori Gone, Jelasnya bahwa karena keserakahan, kesempatan, kebutuhan dan hukum yang rendah.
” untuk itu, kita terus melakukan pendekatan secara pendidikan dengan harapan mengubah perilaku orang,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unsrat, Prof.Berty Sompie menjelaskan, perguruan tinggi merupakan salah satu kawah candradimuka untuk menghasilkan para pemimpin bangsa.
Dikatakannya, selain tempat para generasi terpilih menempa diri dalam bidang keilmuan dan teknologi, kampus sekaligus menjadi wadah pembentukan karakter pemimpin bangsa yang perlu dibekali dengan pendidikan antikorupsi. (**/Jef)
