Manado, Portal24.id – Selain menurunkan Tim SAR, anjing pelacak K-9 Ditsamapta Polda Sulut juga dilibatkan dalam proses pencarian terhadap korban San Hasan yang tertimbun longsor di Jalan Sea, Kelurahan Malalayang Satu Barat, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (16/01/2021).
Anjing pelacak yang dinamai Sasa, dengan usia 6 tahun merupakan anjing pelacak dari Satuan Polisi Satwa (K-9) Polda Sulawesi Utara yang sudah memiliki kualifikasi khusus SAR.
Kurang dari 10 menit setelah diturunkan ke lokasi, Minggu (17/01/2021) pagi, Sasa langsung mengendus dan melakukan penggalian dengan menggunakan kakinya di lokasi longsor.
Akhirnya, titik yang digali oleh anjing pelacak itu, dijadikan titik utama pencarian korban San Hasan yang tertimbun reruntuhan sejak Sabtu (16/01/2021).
Alhasil, setelah dilakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat, korban San akhirnya ditemukan tertimpa tembok tebing dalam kondisi tidak bernyawa.
Selanjutnya, korban San Hasan dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Kota Manado.
Diketahui, di lokasi yang sama juga sebelumnya sudah dievakuasi korban meninggal dunia, seorang perempuan bernama Meini Pondaag (51) yang berprofesi sebagai guru.
Selain di Malalayang Satu Barat, bencana tanah longsor ini juga terjadi di 2 tempat lainnya, yaitu di Paal IV dan Perkamil Manado.
Di Paal IV tepatnya di Asrama Polisi (Aspol) seorang anggota Polri menjadi korban, yaitu Aiptu Kifni Kawulur (48). Ia adalah Bhabinkamtibmas di Kelurahan Kariagi Weru dan Dendengan Luar.
Sedangkan di Perkamil, 3 anggota keluarga meninggal dunia, yaitu Fanny Poluan (50), Arni Laurens (44) dan Chelsea (8).
Berkat Bantuan Anjing Pelacak K-9 Polda Sulut, Satu Korban Longsor di Jalan Sea Ditemukan.
Kapolda Sulawesi Utara melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan keprihatinannya dan turut berdukacita atas musibah bencana tanah longsor yang menelan 6 korban jiwa ini.
“Keluarga besar Polda Sulut turut berdukacita atas musibah bencana yang terjadi yang menimbulkan korban jiwa, semoga keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan. Tetap waspada bencana,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Hingga saat ini Polda Sulut dan jajaran terus menyiagakan seluruh Tim SAR dan peralatan bersama unsur terkait, untuk memantau lokasi rawan longsor dan banjir mengingat hujan di beberapa daerah di Sulut masih berlangsung.
Sumber/foto: Humas Polda Sulut
Editor: Jufry Mantak
