Manado, Portal24.id – Luar biasa, ratusan ribu masyarakat Sulawesi Utara, terlebih khusus masyarakat yang di Kota Manado dan Langoan, kabupaten Minahasa, dalam menyambut kedatangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Kegiatan pulang kampung sekaligus menyapa para pendukung turut disambut penuh antusias masyarakat yang turun kejalan, menyapa sang capres menuju ke Lapangan Schwarz Langowan, begitupun sebaliknya saat menuju ke lapangan Koni Sario, kota Manado. Senin (05/02/24).

Kedatangan Prabowo Subianto tak henti menjadi bahan pembicaraan masyarakat Sulawesi Utara begitupun dengan sosok Irjen. Pol (Purn). Ronny Franky Sompie, SH., MH. Yang memberi catatan khusus dengan kedatangan Prabowo Subianto.

Dirinya yang saat ini maju Caleg DPR RI Dapil Sulut Nomor 3 dari Partai Golkar mengatakan, kunjungan Prabowo Subianto ke Langowan dan Kota Manado telah menunjukkan kecintaan dan perhatian Prabowo Subianto terhadap kampung halaman ibundanya, alm. Ibu Dora Sigar dan leluhurnya yang berasal dari Langowan.
“Beliau nampak sangat gembira dan bersemangat. Sehingga secara psikologis dapat mengalahkan kelelahan yang beliau rasakan sejak debat Capres terakhir di malam sebelumnya,” beber Ronny Sompie sapaan akrabnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan Capres nomor urut 2 ini juga menjanjikan akan membangun sebuah sekolah unggulan di Sulut, khususnya di Langowan. Tujuannya untuk menyiapkan SDM generasi muda Sulut ke depan menyongsong masa bonus demografi di tahun 2030-2040 menuju indonesia emas di tahun 2045.
“Hal ini sebagai feedback beliau yang menunjukkan bahwa beliau sangat gembira atas penerimaan warga Sulut saat kunjungan ke Sulut kemaren. Apalagi kunjungan ini disambut warga Sulut dengan gegap gempita serta penuh kebanggaan bagaikan menyambut kedatangan seorang Presiden RI yg sedang menjabat,” beber Sompie.

Tambahnya, efek kedatangan Prabowo ini sangat luar biasa. Bahkan warga yang datang ke Langowan dan lapangan Koni, selain banyak yang membuat dan menyiapkan baju kaos yang bertuliskan Gemoy secara swadaya, juga banyak diantara mereka yang menyiapkan makan siang mereka masing-masing secara mandiri.
“Persiapan masyarakat ini tanpa bergantung dari pemberian para Caleg dari Parpol Koalisi Indonesia Maju atau TKD Sulut. Itu sangat luar biasa. Spontan dan terjadi secara bottom up dan dari hati sanubari warga Sulut,” pungkasnya.