Manado, Portal24.id – Pemerintah kota Manado, dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS), mengelar kegiatan Konferensi Pers awal Tahun pemerintah Kota Manado serta evaluasi program Tahun 2023 dan Rencana Program Tahun 2024. Bertempat di Aula BKPSDM. Kamis (11/01/23).
Dalam kegiatan tersebut walikota memaparkan satu persatu program yang menjadi visi dan misi AARS untuk kota Manado.
“Dilakukannya kegiatan ini tujuannya agar kita dapat berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat. Bukan untuk memuji muji pak walikota dan wakil walikota. Tujuan kita memberitahu kepada masyarakat apa yang menjadi program kita agar masyarakat tau. Dan bisa terkomunikasi dengan baik kepada masyarakat. Terimakasih atas pencapaian-pencapain selama Tahun 2023. Saya berharap 2024 ini kita semakin giat dalam melayani masyarakat kota Manado. Mari kita satukan visi, satukan pandangan demi kota Manado yang kita cintai,” beber Andrei Angouw saat mengawali kegiatan.
Lebih lanjut Walikota mulai menjelaskan satu persatu program yang sedang berjalan dan yang akan dikerjakan Tahun 2024.
“Di bidang kesehatan kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. 2023 setelah RSUD selesai kita tingkatkan pelayanan masyarakat. Memperkuat puskesmas puskesmas, dengan cara peningkatan pelayanan. Agar masyarakat yang saki berkurang,” beber Angouw.
Di bidang Pendidikan Walikota menekankan kualitas pendidikan sangat penting guna meningkatkan SDM di kota Manado.
“Dibidang pendidikan, kita harus memperkuat kualitas pendidikan lewat anak didik termasuk membenahi fasilitas pendidikan serta peningkatan kualitas pendidikan lewat pelatihan-pelatihan,” tegasnya.
Terkait dengan Infrastruktur Walikota menyinggung jalan dan saluran air yang sedang giatnya diperbaiki pemerintah Kota.
“Kita telah menyelesaikan beberapa infrastruktur. Dan di Tahun 2024 ini masi ada infrastruktur yang akan di kerjakan. Diharapkan kerjasamanya dengan masyarakat, Agar menjaga dan merawat infrastruktur yang ada. Jangan karena dreinase suda bagus, masyarakat seenaknya buang sampah di saluran air. Demikian soal penerangan lampu jalan yang sudah dilakukan pemasangan kurang lebih 6 ribuan PJU di Kota Manado,” tambah Angouw.
Tak lupa juga Walikota memberikan perhatian kepada masyarakat miskin, terutama yang miskin ekstrim, anak terlantar dan lansia, semuanya diberikan bantuan oleh pemerintah kota.
“Khusus Lansia, ada 1.941 lansia yang layak untuk dibantu sudah dilakukan. Kalau kita bantu tidak tepat sasaran justru akan terjadi keributan ditengah masyarakat sebab akan terkesan tidak adil. Bantuan duka juga jalan sejak tahun 2022 dalam bentuk perlengkapan duka seperti kain kafan, peti mati dan kebutuhan lainya, yang tidak bisa diuangkan. Juga untuk miskin ekstrim dapat kita tangani. Kita seperti Kapal dengan penumpang 464 ribuan orang yang semuanya harus mendayung bersama agar kapal ini berjalan baik. Jangan sampai ada yang tidak mendayung atau malah melakukan kegiatan yang sengaja membocorkan kapal atau hal-hal lain yang merugikan kepentingan bersama,” jelasnya.
Juga terkait soal kenalpot bising yang akan ditangani dengan cara bekerjasama aparat kepolisian. Juga kerjasama dengan tokoh-tokoh agama dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Manado.
Soal pemberitaan Angouw katakan harus ada unsur edukasi kepada masyarakat. Seperti yang kita lihat soal sikap dan ketegasan Pol PP dalam melaksanakan tupoksi dilapangan sebaiknya mendapat dukungan dari masyarakat termasuk dari pers.
“Sebab semua ini untuk kepentingan yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Kota Manado, juga saya berharap redaksi pemberitaan ikut mendukung pelaksanaan program pemerintah, tidak untuk memprovokasi,” kata Angouw.
Soal penanganan sampah Angouw mencontohkan beberapa negara seperti Jepang soal kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.
“TPA Sumompo akan difungsikan dengan baik. Artinya TPA Sumompo akan dikelola dengan baik. Begitu juga soal air bersih akan ditingkatkan lewat pembenahan infrastruktur serta manajemen PDAM agar pelayanan air bersih kepada masyarakat benar-benar maksimal. Instalasi Pengelolaan Air (IPA) seperti di Paal Dua dan Lotta akan revitalisasi untuk peningkatkan pelayanan,” pungkas Angouw.
Soal Pasar-Pasar di Kota Manado akan dibenahi termasuk aset-aset lainnya seperti MBW yang nantinya agar lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Waliwota Manado dr. Richard Sualang menambahkan soal bagaimana kita lebih memperkuat arah komunikasi antara kalangan pers dengan Pemerintah Kota.
“Arah Komunikasi antara pemerintah dengan pers ini harus berjalan dengan baik. Seperti soal program-program pemerintah yang harus disosialisasikan kepada masyarakat sambil menggaris-bawahi apa yang sudah disinggung oleh Walikota soal pemberitaan yang sifatnya edukasi kepada masyarakat. Jadi informasi ini harus tersampaikan secara baik kepada masyarakat. Keluhan-keluhan yang ada ditengah masyarakat ketika akan diberitakan harus proporsional supaya ada keseimbangan. Kepada dinas dan SKPD harus lebih responsif agar pelaksanaan program akan lebih baik ditengah masyarakat. Jadi soal kemitraan antara pemerintah dengan pers ini harus berjalan dengan baik dan jaga secara bersama-sama,” jelas Sualang.
Dalam kegiatan ini turut hadir Sekretaris Pemerintah Kota Manado Dr. Micler C.S. Lakat S.H, M.H, Kepala SKPD, para camat dan pejabat Eselon lainnya. Juga hadir Ketua beserta para anggota APM Manado.
Tinggalkan Balasan