Manado, Portal24.id – Puluhan wartawan yang berjaga di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado kena prank. Pasalnya, mobil tahanan Kejari tiba-tiba bergerak berpindah posisi.

Mereka mengira mobil disiagakan untuk membawa tersangka kasus korupsi ke rumah tahanan. Hal ini terjadi pada Rabu, (4/10/2023), sekira pukul 17.40 WITA.

Kejadian berawal saat puluhan wartawan dari berbagai media cetak maupun elektronik sedang mengaso di beberapa titik halaman Kejari Manado.

Para pemburu berita ini tengah menantikan detik-detik keluarnya SK alias Sammy, mantan Kepala Dinas Sosial Kota Manado yang terjerat kasus dugaan korupsi dana bantuan hibah Pemkot Manado, dari dalam gedung Kejari.

Sebagian besar dari mereka bahkan telah menunggu sejak pukul 08.00 WITA. Menantikan proses hukum dugaan korupsi berbanderol Rp 27 miliar ini bergulir.

Sammy diperiksa tim penyidik Pidsus Kejari Manado sejak pukul 09.30 WITA usai menyerahkan diri.

Ditengah rasa letih akibat menunggu lama, tiba-tiba mobil tahanan korps adhyaksa yang terparkir di bagian kanan depan gedung Kejari Manado dihidupkan dan berpindah posisi pas didepan pintu masuk.

Pelak saja, hal ini menarik perhatian wartawan. Tanpa di komando, mereka terhentak dari posisi masing-masing dan segera bergerak mengerumuni pintu masuk gedung.

“Stand by cepat, tersangka mau keluar,” ujar salah satu wartawan sambil mengambil posisi siap mengambil gambar. Sementara lainnya langsung mengerubungi pintu masuk. Mereka mengira SK akan segera keluar dan dibawa ke rumah tahanan.

Tak lama berselang, dua orang tersangka keluar dengan mengenakan rompi tahanan berwarna merah.

“Mereka ini terduga kasus cabul,” ujar petugas yang mengantar sambil tersenyum.

Tak bisa menahan rasa geli akibat terkecoh, para jurnalis ini akhirnya senyam senyum sambil kembali ke posisi masing-masing.