Manado – Portal24.id – Kebijakan direksi PT Pelabuhan IV Cabang Manado yang menarik biaya masuk pelabuhan menuai protes.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dianggap sangat keterlaluan menarik biaya masuk setiap penumpang sebesar Rp10.000.
Informasi yang didapat wartawan media ini, biaya masuk sebenarnya sudah diatur dalam tiket penumpang dengan jumlah Rp 4.000.
Anehnya, manajemen Pelindo malah menarik lagi secara terpisah uang masuk buat seluruh penumpang dengan jumlah Rp10.000 dan Rp 5.000 untuk pengantar/penjemput.
Hal tersebut diprotes oleh Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulut Risat Sanger.
“Ini keterlaluan. Ditengah pandemi Covid-19 ini masa setiap penumpang diambil Rp10.000,” ujar Sanger.
Lanjutnya, di masa pandemi jangan bikin kebijakan aneh-aneh yang menyusahkan masyarakat.
“Kenapa tarik Rp10.000 lagi, dasarnya apa? Jangan-jangan ini modus korupsi?,” duganya.
Kebijakan tersebut dinilai sepihak dan sangat merugikan warga di tiga kabupaten yakni Sitaro, Sangihe dan Talaud.
Sanger meminta peninjauan kembali Peraturan Direksi Nomor 5 tahun 2020, yang mencantumkan pungutan Rp 10.000 per penumpang.
“Bukan ditambah beban seperti ini. Apalagi pengunjung diambil biaya Rp 5.000, itukan sudah keterlaluan,” tegasnya.
Sementara wartawan media ini belum berhasil bertemu dengan General Manager (GM) Pelindo Cabang Manado untuk meminta tanggapan.
“General Manager sedang keluar,” kata salah satu karyawan yang ditemui wartawan media ini di kantor Pelindo Cabang Manado, Senin (9/11/2020). (wzg)
Editor: Jufry Mantak
