MANADO, Portal24.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) mengadakan rapat koordinasi bersama Kominda dan berbagai stakeholder terkait guna mengantisipasi potensi ancaman terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Acara ini berlangsung di J’Les Hotel Manado pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, termasuk BINDA Sulut, Bakesbangpol Sulut, Kejati Sulut, Dinas Kesehatan Daerah Sulut, Dinas Dukcapil-KB Sulut, Bawaslu Sulut, Asintel Kasdam XIII/Merdeka, Aslog Kasdam XIII/Merdeka, Kasi Intel Kasrem 131/Santiago, Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulut, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulut, BMKG Stasiun Geofisika Manado, PLN UIW Suluttenggo, Telkomsel Cabang Manado, Lanud Sam Ratulangi, dan Denintel Kodam XIII/Merdeka.

Raymond Mamahit, Fungsional Ahli Madya KPU Sulut yang mewakili Plt. Sekretaris, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan berpartisipasi dalam rapat ini untuk mempersiapkan perencanaan antisipasi potensi ancaman pada Pilkada bulan November mendatang.

Rapat koordinasi ini mengundang beberapa narasumber, yaitu Marthen Tandi dari Kejati Sulut, Meindert Wowiling dari Polda Sulut, kolonel F. V. Jacobus dari Asintel Lantamal, Moldy Salindeho dari Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol, dan Thein Panasin dari Kabag Ops Binda.

Dalam rapat ini, dibahas berbagai strategi pencegahan dan penanganan potensi ancaman seperti penyebaran berita hoaks, intimidasi pemilih, dan potensi konflik sosial.

Semua pihak yang hadir sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi guna mengatasi segala bentuk tantangan yang mungkin timbul.

Diharapkan, dengan adanya rapat koordinasi ini, pelaksanaan Pilkada Provinsi Sulawesi Utara tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis, sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Sulut.