Manado, Portal24.id – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Manado mengadakan kegiatan Sosialisasi Regulasi Pembinaan Bela Negara. Bertempat di Swisbel Hotel Manado. Selasa (30/07/24).

Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang yang mewakili Walikota Andrei Angouw. Wawali Richard Sualang menegaskan, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha bela negara sesuai dengan syarat yang diatur dalam undang-undang.
“Dalam penerapan hal tersebut, kita sebagai warga negara perlu mengetahui dan memahami bela negara terlebih lagi tentunya bagi generasi muda pemahaman kesadaran bela negara ini sangat penting,” kata Sualang.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, niat baik dari generasi ini, menurutnya, merupakan modal yang akan menjadi penerus pembangunan dan pertahanan bangsa.
“Itulah sebabnya sosialisasi regulasi pedoman pembinaan kesadaran bela negara menjadi momen yang baik bagi kita untuk mengenal dan memahami akan hal bela negara mulai dari dasar hukum dan undang undang pembinaan hingga pada implementasinya,” ujar Sualang.

Dia juga mengajak agar melihat dasar keberadaan sebagai manusia dan warga negara Indonesia yaitu Pancasila.
“Baiklah kita mengingat bahwa Pancasila lahir dari hasil perenungan dan analisis yang mendalam dari para pendahulu kita, para pendiri republik ini ketika mereka melihat ke dalam diri sendiri dan diri masyarakat kita,” katanya.

Dirinya menjelaskan, nilai-nilai universal yang terkandung dalam Pancasila itu menggambarkan kualitas kemanusiaan, persatuan demokrasi dan keadilan.
“Oleh karenanya mari kita mulai kan usaha bela negara ini dari pemahaman dan cinta akan jati diri kita. Mari kita jadikan itu sebagai pegangan untuk diterapkan dalam setiap aspek kehidupan mulai dari lingkup terdekat, yakni keluarga lalu meluas pada lingkup lingkungan masyarakat,” jelas Sualang.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan peserta dari berbagai unsur yang diundang oleh pelaksana.
Kegiatan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini dihadiri oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd., M.Si.