Hukrim  

Oknum Kanit Reskrim Polsek Dumoga Diduga Lakukan Pemerasan

banner 120x600
banner 550x60

Manado, PORTAL24.ID- Miris jika memang benar terjadi. Oknum Kanit Reskrim Polsek Dumoga yang seharusnya bertindak profesional, malam diduga memeras oknum pelapor dan terlapor.

Dugaan itu semakin kuat karena meminta Rp 10 juta kepada korban dan terduga pelaku penganiayaan. Uang puluhan juta itu, dimaksudkan agar kasus yang ditangani akan langsung dihentikan.

banner 325x300

Kasus polisi minta uang ini berawal ketika korban Serly Kumendong mengadukan menantunya HFT alias Hendry ke Mapolsek karena melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Laporan itu dilayangkan 13 Agustus 2022 lalu. Namun saat dilakukan mediasi oleh petugas Polsek pada 17 Agustus 2022, antara korban dan pelaku bersepakat damai. Korban pun langsung mencabut laporan. Kesepakatan itu juga disaksikan oleh Sangadi.

Alasannya, karena terduga pelaku merupakan menantu korban. Namun belakangan, oknum Kanit Reskrim Polsek Dumoga ini ‘mengancam’ akan terus melanjutkan perkara hingga ke tahap persidangan, karena berkas perkara telah dilimpahkan ke Kejaksaan.

Oknum Kanit Reskrim ini kemudian mengarahkan agar terduga pelaku memberikan uang Rp10 juta. Uang itu nantinya akan disetor ke kejaksaan. Kata Kanit, jika uang sudah diserahkan ke pihak Kejaksaan secara otomatis kasus akan langsung dihentikan.

“Waktu korban datang melapor saya tanya baik-baik, kasus mau dilanjutkan apa tidak. Korbannya bilang lanjut. Jadi saya lapor ke Polres bahwa kasus ini lanjut,” kata oknum Kanit kepada keluarga terduga pelaku.

Jadi SPDP langsung dikirim ke Kejaksaan.

“Ini perintah Kapolres bagimana?. Di Kejaksaan saja, masalahnya sudah di sana (berkas perkara). Bisa di cek kalau Jaksa siapa yang pegang. Boleh ditanya. Kita mau bantu tapi di Kejaksaan. Siapkan saja (Rp10 juta), nanti saya bicara dengan Kejaksaan kalau memang mereka bisa. Ini hari juga saya disuru Kapolres untuk menghadap,” sebutnya.

“Baru begini ibu. Jangan terkesan kita ini minta-minta uang. Polsek minta sekian. Bukan seperti itu saya bilang. Saya mau bantu, tapi tidak mungkin kan hanya pakai mulut dengan mereka (Jaksa),” tutur korban yang juga pelapor sebagaimana korban meniru perkataan Oknum Kanit.

Hingga berita ini diturunkan, Oknum Kanit Reskrim Polsek Dumoga belum berhasil dikonfirmasi.(win)

banner 325x300
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *