Bus Sekolah Alexa School Milik “Mner” Diduga Alih Fungsi Hisap Solar di SPBU

banner 120x600
banner 550x60

Manado, PORTAL24.ID-Banyak cara dilakukan penimbun BBM jenis solar untuk meraup keuntungan dari solar subsidi. Dua mobil sekolah kali ini merubah fungsinya menjadi tukang “sedot” solar di SPBU.

Mobil bertuliskan Alexa School kerap bolak-balik di SPBU. Bahkan dua mobil sekaligus digunakan ownernya untuk mengambil solar. Disebut-sebut pemilik mobil itu sering dipanggil “mner” berinisial RAR alias Mner Repi.

banner 325x300
Salah satu mobil antri di SPBU Winangun Atas dekat jalan masuk Citraland.

Menurut pengakuan sopir, dirinya hanya ditugaskan mengisi solar dan selanjutnya dibawa ke Lotta Pineleng. “Kita cuma sopir dapa suruh ba isi solar. Ini solar ja bawa ke Lotta, ja kumpul di sana itu solar. (Saya hanya sopir yang disuruh mengisi solar. Usai pengisian langsung dikumpul di Lotta),” aku sopir dengan polos.

Berdasarkan pantauan, dua bus sekolah Alexa tak hanya mangkal di satu SPBU namun sering terlihat di sejumlah SPBU. Diperkirakan dalam sehari mobil tersebut 3 hingga 4 kali bolak balik ikut antrian. Jika dihitung satu hari dua bus menampung hingga 800 liter solar subsidi. Kabarnya lagi, oknum owner Alexa sering berkoordinasi dengan salah satu “pemain” menawarkan untuk memasukan solar hasil tampungannya dengan variasi harga.

Saat dikonfirmasi, Mner Repi mengelak bahwa bus alexa school tidak menampung solar, hanya mengambil BBM untuk mobil lain dalam operasional antar jemput siswa.

“Kami bukan penampung, tapi ada mobil yang digunakan mengisi solar di SPBU dan dibawa ke sekolah untuk diisi ke mobil bus lain yang digunakan operasional antar jemput siswa,” ujar Mner via pesan Whatsapp.

Pernyataan itu tak beralasan, sebab jika hanya pemakaian antar jemput siswa, sangat tidak mungkin dua bus tua milik alexa school setiap hari nongkrong di dua SPBU Winangun dan Ringroad.

Kepolisian diminta segera menindaklanjuti masalah ini. Sebab, modus mobil sekolah ternyata ditimbun disalah satu lokasi di Lotta Pineleng. “Mereka sering bolak-balik di sejumlah SPBU, ternyata ditimbun. Kapolda dan Kapolresta diminta segera turun tangan,”tegas Robby Liando, salah satu tokoh pemuda Sulut.(tim)

banner 325x300
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *